10 November 2008

Mengenal Neraca

Anda bisa membayangkan bahwa neraca adalah potret dari bisnis Anda. Dari situ bisa dilihat berapa harta (kekayaan) yang dimiliki oleh bisnis Anda, juga dapat dilihat berapa utang bisnis Anda dan modal yang Anda setorkan. Biasanya neraca disiapkan pada akhir tahun berjalannya usaha.

Neraca terdiri dari 3 bagian :
  1. Asset (harta atau kekayaan)
  2. Liabilities (kewajiban – atau utang)
  3. Owner’s Equity (modal pemilik)
Aset (Harta) adalah semua harta kekayaan bisnis Anda seperti tanah, bangunan, peralatan, kendaraan, dsb.
  • Harta lancar adalah harta yang bisa dijual (diuangkan) dalam satu tahun
  • Harta tetap adalah yang diperoleh untuk pemakaian jangka panjang. Harta tetap kecuali tanah harus disusutkan sesuai perkiraan umur ekonomisnya. Biasanya untuk bangunan disusutkan selama 20 tahun, dan kendaraan 5 tahun.
Pada bagian kedua yaitu kewajiban dan modal:
  • Kewajiban jangka pendek adalah hutang-hutang yang harus dibayar dalam waktu 1 tahun.
  • Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban yang jatuh tempo diatas 1 tahun.
  • Modal sendiri adalah modal pemilik usaha

Toko Roti Kedungrejo

Neraca Per 31 Nopember 2008

HartaKewajiban & modal
Harta lancar Kewajiban jangka pendek
KasRp 1.000.000Utang usaha ke pabrik tepungRp 500.000
PiutangRp 0Pinjaman dari Pak RudiRp. 1.000.000
Total harta lancarRp 1.000.000Total kewajiban jangka pendekRp 1.500.000
Harta tetap Kewajiban jangka panjang
Tanah & bangunanRp 0Kredit usaha bankRp 0
(akumulasi penyusutan bangunan)
KendaraanRp 0
(akumulasi penyusutan kendaraan)
Peralatan pembuat rotiRp. 1.000.000Total Kewajiban jangka panjangRp 0
Total harta tetapRp. 1.000.000
Modal
Modal sendiriRp 500.000
Total hartaRp 2.000.000Total kewajiban & modalRp 2.000.000

Jadi kolom bagian kiri menunjukkan harta-harta apa saja yang dimiliki usaha tersebut dan kolom sebelah kanan menunjukkan sumber-sumber pembiayaan apakah dari hutang atau dari modal sendiri.

Jumlah pada kolom sebelah kiri harus selalu sama dengan jumlah pada kolom sebelah kanan !!

Persamaannya adalah sbb :

Total Assets = Total Liabilities + Owner’s Equity
  • Jadi, jika hartanya lebih besar dari kewajibannya, maka modalnya positif
  • Jadi, jika hartanya lebih kecil dari kewajibannya, maka modalnya negatif

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Terima kasih untuk blog yang menarik