29 Desember 2008

Analisa Laporan Keuangan

Rasio keuangan merupakan salah satu alat ukur untuk mengukur kinerja operasional suatu usaha setelah berjalan. Berikut beberapa rasio yang biasa digunakan:
  • Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar adalah suatu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu usaha untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan harta lancarnya. Semakin rasionya berarti semakin baik.
Rasio Lancar =Aktiva Lancar
Utang Lancar

  • Debt to Equity
Fungsinya mengukur rasio antara utang ( debt) dan modal sendiri (equity)
Debt to Equity =Total Hutang
Kekayaan Bersih

  • Debt Ratio
Fungsinya mengukur rasio antara utang ( debt) dan total harta. Merupakan suatu ukuran dari penjaminan (collateralization)
Debt Ratio =Total Hutang
Total Harta

  • Perputaran Persediaan (Inventory Turnover)
Secara sederhana dapat diartikan seberapa seringnya dalam setahun, Anda menjual dan mengganti persediaan barang dagangan Anda.
Perputaran Persediaan =Penjualan
Rata-rata Persediaan pada Harga Pokok

  • Keuntungan atas Penjualan (Margin on Sale)
Rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya persentase keuntungan bersih setelah pajak dibandingkan dengan total penjualan.
Keuntungan atas Penjualan =Keuntungan Bersih setelah Pajak
Penjualan

  • Laba atas Total Harta
Rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya persentase keuntungan bersih setelah pajak dibandingkan dengan total harta.
Laba atas Total Harta =Keuntungan Bersih setelah Pajak
Total Harta

  • Modal Kerja
Mengukur modal kerja dalam operasi usaha sehari-hari
Modal Lancar = Total Harta Lancar – Total Hutang Lancar
  • Kekayaan Bersih
Kekayaan bersih didapat dari total harta dikurangi total utang. Apabila kekayaan bersih suatu usaha adalah negatif, maka secara teknis usaha tersebut bisa dikatakan bangkrut.
Kekayaan Bersih = Total Harta – Total Hutang
  • Pertumbuhan Penjualan
Suatu cara untuk mengukur dan membandingkan pertumbuhan penjualan terhadap tahun sebelumnya.
Pertumbuhan Penjualan per Tahun =Penjualan Tahun berjalan –penjualan Tahun sebelumnya
Penjualan tahun Sebelumnya

Tidak ada komentar: