26 Desember 2008

Menghitung Titik Impas

Titik impas (Break Even Point = BEP) adalah titik dimana penjualan sama dengan biaya yang dikeluarkan. Jadi jadi semua biaya yang dikeluarkan oleh bisnis Anda sudah tertutup oleh volume penjualan. Dengan demikian semua penjualan diatas titik impas menghasilkan laba, dan penjualan dibawah titik impas akan menghasilkan kerugian.

Kebanyakan usaha yang baru berdiri akan mengalami kerugian, dan untuk bisa survive, maka usaha tersebut minimal harus impas. Nah, perhitungan titik impas berikut ini akan sangat membantu Anda sebagai pemilik usaha dalam memperkirakan kapan titik impas dan profit akan dicapai.

Berikut ini adalah perhitungan sederhana jumlah penjualan unit yang harus Anda capai supaya mencapai titik impas:

Unit terjual untuk impas = Total biaya tetap bulanan
gross profit/ unit – variable cost per unit


Jadi misalkan dalam contoh Toko Roti "Kedungrejo", didapat bahwa total biaya tetap bulanannya adalah Rp. 15.000, sedangkan gross profit per unitnya adalah Rp. 3000,- (Rp. 150.000/ 50), dan variable cost per unit adalah Rp. 200,- (Rp. 10.000/50), jadi untuk bisa impas roti yang harus terjual adalah sejumlah:

= Rp. 15.000,-/ (Rp. 3.000 - Rp. 200)
= Rp. 15.000/ Rp. 2800
= 6 buah roti

Jadi dengan menjual enam buah burger, Anda akan mencapai impas antara penjualan dan biaya. Silakan mencoba menghitungnya sesuai kolom yang disajikan pada bagian laporan rugi-laba.

Tidak ada komentar: