08 Februari 2009

Membangun Tim yang Solid

Keberhasilan suatu usaha selain ditentukan oleh pemimpin dan kepemimpinannya, biasanya tidak terlepas dari kerjasama tim yang baik dalam hal ini karyawan dan pimpinannya. Semua anggota tim merasa sehati dan sejiwa untuk maju demi mencapai tujuan bersama. Ibarat menumpang sebuah kapal yang berlayar menuju pulau impian, Anda dan tim Anda bekerja sama mengemudikan kapal tersebut untuk mencapai tujuan yang telah Anda sepakati bersama.

Kerja sama tim hanya mungkin terwujud jika Anda sebagai entrepreneur yang memimpin perusahaan, memang berkeinginan untuk membangunnya. Untuk membangun sebuah tim yang tangguh terdapat beberapa hal yang harus Anda lakukan, antara lain:
  • Lakukan manajemen terbuka
    Tujuannya adalah setiap anggota tim memiliki informasi terkini dan terbaik. Cara ini akan mengembangkan kepercayaan di dalam tim Anda. Berbagi informasi tentang perusahaan seringkali bisa memperkuat teamwork di seluruh perusahaan, karena karyawan sama-sama mendapat informasi, dan hal ini akan menimbulkan rasa kesetaraan diantara mereka.

  • Berdayakanlah anggota tim
    Lakukan berbagai pelatihan untuk mengembangkan ketrampilan bekerja dan berfikir. Sampai batas tertentu, bebaskan mereka untuk melakukan pengambilan keputusan atas tugas mereka, biarkan merek menerapkan ide-ide mereka. Bukan tidak mungkin ide-ide bagus akan muncul dari mereka, untuk kemudian dikembangkan demi kemajuan usaha.

  • Libatkan anggota tim dalam pengambilan keputusan
    Dengan dilibatkan dari awal, biasanya orang akan memiliki komitmen yang tinggi ketika mengerjakan sesuatu. Tandanya, ia akan bekerja keras, penuh inisiatif, antusias dan tanpa menyerah. Ia menikmati dan menjiwai pekerjaannya.

  • Perhatikan kesejahteraan mereka
    Jika usaha Anda maju dan berkembang, maka sewajarnyalah Anda meningkatkan kesejahteraan para karyawan tersebut.
Pentingnya Berbagi Peran
Untuk membantu membangun prestasi kerja dan teamwork salah satu caranya adalah dengan berbagi peran. Anda sebagai pemimpin menugaskan pada anggota tim peran yang berhubungan dengan penyelesaian tugas.

Untuk menentukan peran masing-masing anggota tim, dibutuhkan kejelian dan informasi tentang keahlian dan kemampuan mereka, sehingga Anda dapat membagi peran yang sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Peran tidak harus selalu tetap, dan anggota tim yang sama terkadang menempati lebih dari satu peran.

Berikut beberapa contoh peran tugas dalam suatu tim yang efektif:
  • Seorang pencipta ide (ideator) adalah orang yang cakap dalam menemukan ide
  • Seorang inventor menerjemahkan ide-ide ke realitas, dan karena itu berfungsi sebagai implementator
  • Seorang champion tidak sabar untuk melihat visinya menjadi kenyataan. Sebagi pemimpin Anda mungkin menugaskan peran ini pada diri Anda sendiri. Untuk menjadi pemimpin besar, jangan lupa mencari yang nomor satu.
  • Seorang sponsor memiliki kekuatan untuk melindungi, membentengi dan mendorong suatu proyek / usaha. Sponsor biasanya adalah eksekutif senior.
  • Technical gatekeeper adalah anggota tim yang mengumpulkan, menyatukan, mengorganisir dan menyebarkan informasi teknis, seperti teknologi baru apa yang mungkin dapat membantu kerja anggota tim.
  • Market gatekeeper adalah anggota tim yang menyatukan, mengumpulkan, mengorganisir, dan menyebarkan informasi pasar, seperti kemungkinan adanya permintaan untuk suatu prodek.
Pada awal berdirinya suatu usaha, biasanya anggota tim harus melakukan beberapa peran tersebut. Keuntungannya adalah mereka memiliki kesempatan untuk memperbesar kemampuan mereka untuk belajar. Kemudian saat usaha sudah berkembang, biasanya peran cenderung menyempit, dimana masing-masing anggota hanya akan memegang peran yang sesuai dengan keahlian khusus mereka. Keuntungannya adalah apa yang mereka kerjakan menjadi fokus, satu orang mengerjakan satu peran.

Tidak ada komentar: