12 Februari 2009

Monitoring & Evaluation

Dalam menjalankan suatu usaha, Anda harus bisa meyakinkan diri sendiri bahwa Anda mampu untuk mengembangkan diri dan menjadi lebih baik dalam segala hal yang Anda lakukan dibandingkan dengan kompetitor Anda. Hal ini adalah yang menjadi dasar dorongan bagi diri Anda untuk terus memantau dan memastikan bahwa usaha Anda tetap berada dijalur yang tepat. Menjalankan usaha tanpa adanya pengawasan dan evaluasi sama halnya dengan bepergian ke tempat asing tanpa peta atau petunjuk jalan. Anda tidak akan tahu seberapa jauh perkembangan usaha atau arah tujuan Anda tanpa adanya pemantauan dan evaluasi.

Ada beberapa hal yang Anda perlu lakukan dalam melakukan evaluasi, yaitu:
  1. Bagaimana posisi keseluruhan usaha anda?
    Anda mengevaluasi seberapa jauh pencapaian hasil dari keseluruhan usaha anda. Dengan begitu Anda bisa mengetahui berapa jumlah harta (modal/pendapatan usaha) Anda, berapa jumlah hutang-hutang Anda pada pihak lain, Berapa rata-rata pengeluaran dalam sebulan, dan berapa pendapatan bersih yang diperoleh setiap bulannya. Apakah ada penyimpangan dalam masalah keuangan? Jadi, biasakanlah untuk melakukan pengecekan posisi keuangan usaha Anda setiap saat.

  2. Apakah ada kemajuan atau kemunduran usaha?
    Setelah mengetahui posisi keuangan Anda, selanjutnya Anda melakukan evaluasi terhadap kegiatan usaha Anda. Apakah usaha Anda mengalami kemajuan atau kemunduran? Cara mudahnya adalah dengan membandingkan pada saat awal anda menjalankan usaha dengan setelahnya (biasanya dengan jangka waktu pembanding yang waktunya dapat anda tentukan sendiri, misalnya seperti 3 bulan, 6 bulan, atau satu tahun sekali setelah usaha berjalan)

  3. Lakukan langkah perbaikan atau pengembangan
    Setelah menerima laporan keuangan, Anda harus bersikap tenang dan berpikir melakukan perbaikan (apabila diketahui bahwa usaha mengalami kemunduran) dengan tujuan agar usaha Anda tidak semakin terpuruk. Sedini mungkin Anda harus mencoba mencari langkah yang tepat dalam memperbaiki usaha Anda.

    Caranya, berikanlah perhatian pada penjualan yang menurun. Dimana kira-kira letak kesalahannya, sehingga Anda bisa melakukan langkah-langkah efektif untuk mengatasinya, dan bisa segera melakukan ‘penyehatan’ agar usaha Anda kembali berjalan baik. Tetapi apabila kondisi keuangan dan penjualan Anda telah sehat dan mengalami peningkatan, usahakan janglah ‘cepat puas’ dulu. Karena masih banyak sekali yang perlu Anda lakukan untuk mengembangkan usaha Anda lebih tinggi dari pencapaian hasil yang diperoleh pada periode kemarin.

  4. Pikirkan target usaha Anda selanjutnya
    Anda dituntut untuk memikirkan ‘target’ selanjutnya dengan upaya Anda melakukan perbaikan atau pengembangan usaha. Coba pikirkan secara cermat, apakah dengan kondisi saat ini Anda ingin mendongkrak penjualan usaha Anda karena angka penjualan mengalami kerugian yang cukup besar? Coba Anda cari peluang target apa yang kira-kira tepat untuk Anda lakukan. Misalnya seperti, Apakah ini saatnya Anda melakukan promosi lebih gencar? Apa sudah waktunya Anda melakukan ekspansi usaha ke tempat lain yang lebih ramai?

Tidak ada komentar: