18 Januari 2009

Entrepreneur adalah pemimpin

Seperti yang telah Anda ketahui, seorang entrepreneur dituntut untuk memiliki berbagai kemampuan, salah satu yang terpenting adalah kemampuan untuk memimpin. Bahkan, sebagai seorang entrepreneur, Anda adalah seorang pemimpin. Mengapa demikian? Kontribusi utama seorang pemimpin adalah menciptakan visi bagi organisasi dan strategi bagaimana mencapai visi tersebut. Sebagai pemilik usaha, Andalah yang menentukan arah perkembangan suatu usaha.

Andalah yang menentukan usaha ini akan dibuat jadi seperti apa, sebesar dan semaju apa, serta bagaimana caranya. Anda pulalah yang akan mengarahkan dan membimbing semua karyawan Anda untuk mencapai tujuan perusahaan. Bahkan Anda pula yang menentukan apakah usaha ini akan terus dikembangkan atau akan dibiarkan saja hingga akhirnya mati. Semua itu adalah keputusan Anda sebagai pemilik usaha. Oleh karena itulah, mengapa sebagai pemilik usaha Anda juga merupakan seorang pemimpin.

Keberhasilan suatu usaha sangat ditentukan oleh pemimpinnya. Bahkan seorang entrepreneur sukses, Ir. Ciputra yang berhasil dalam mengembangkan Ciputra Group pernah menyatakan bahwa faktor keberhasilan suatu usaha 50% bergantung pada pemimpin dan kepemimpinannya, sedangkan 50% sisanya bergantung pada kualitas dan moral para karyawannya. Jadi faktor pemimpin memang sangat mutlak diperlukan dalam keberhasilan suatu usaha. Sehingga dengan demikian sebagai seorang entrepreneur Anda mutlak harus mempelajari kemampuan untuk memimpin.

Kriteria pemimpin yang baik

Berikut adalah gambaran dari seorang pemimipin yang baik:
  • Menempatkan orang yang tepat pada tempat dan waktu yang tepat (the right man in the right place and the right man in the right time). Seorang pemimpin harus mampu melakukan pendelegasian dan pemberian tugas yang sesuai dengan kemampuan setiap orang.
  • Mampu memberikan bimbingan bagi anak buahnya.
  • Mampu mengenali dan menggali potensi yang dimiliki oleh masing-masing anak buahnya.
  • Mampu menyatukan semua kekuatan yang ada dan mensinergikan untuk meraih sukses.
  • Mampu menjadi motivator dan inspirator
Seorang pemimpin ibarat dirigen pada suatu orkes simphony. Seperti seorang pemimpin simpony, seorang pemimpin bisnis memastikan bahwa setiap orang dalam perusahaan memainkan lembaran musik yang sama, mengkoordinasikan setiap anggota orkes agar menghasilkan suatu suara yang serasi dan mengarahkan anggota orkes saat bermain. Akan tetapi, menurut Max DePree, mantan ketua Herman Miller Inc., produsen mebel perkantoran, seorang pemimpin pada usaha kecil ibarat pemimpin group jazz, yang dikenal dengan improvisasi, inovasi dan daya ciptanya. Sebagai pemimpin group jazz, dia harus memilih musik, menemukan musisi yang tepat, dan menampilkannya dengan bagus.

Kira-kira seperti itulah gambaran seorang pemimpin pada usaha kecil. Anda harus pandai ber-improvisasi, tidak segan melakukan inovasi dan meningkatkan daya cipta. Anda juga harus memilih strategi apa yang akan Anda jalani, siapa orang-orang yang Anda percaya untuk menjalankannya, dan Anda juga harus membimbing dan bekerja bersama team Anda untuk menjalankan usaha tersebut sehingga berhasil.

Pemimpin vs manajer

Selain tugas sebagi pemimpin, Anda sebagai seorang entrepreneur memiliki tugas pula dalam me-manajemeni usaha Anda. Kepemimpinan dan manajemen memang saling berkaitan, kepemimpinan merupakan bagian integral dari manajemen. Seperti sudah diketahui, seorang manajer bertugas untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengontrol dan memimpin. Oleh karena itulah manajemen dan kepemimpinan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Dalam bisnis kecil, kepemimpinan membuat suatu usaha dapat berjalan, sementara manajemen menjaganya agar tetap berjalan.

Beberapa perbedaan kepemimpinan & manajemen:
  • Manajemen lebih formal dan ilmiah, bersandar pada perencanaan, pengendalian dan memanfaatkan tekmologi informasi secara efektif.
  • Kepemimpinan memerlukan teamwork dan kerja sama dari jaringan banyak orang. serta memotivasi orang di dalam jaringan kerja tersebut.
  • Seorang pemimpin sering kali menunjukkan semangat, hasrat dan memberi inspirasi bagi orang lain agar mencapai kinerja yang lebih baik.
  • Manajemen tidak banyak melibatkan emosi, memperlihatkan perilaku yang lebih konservatif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  • Seorang pemimpin kerap menggunakan imajinasi dan teknik pemecahan kreatifnya untuk menciptakan perubahan.
  • Seorang manajer cenderung menggunakan cara standar dan mapan untuk menyelesaikan masalah.
  • Kontribusi utama seorang pemimpin adalah menciptakan visi bagi organisasi.
  • Kontribusi utama seorang manajer adalah mengimplementasikan visi tersebut.
Meskipun terdapat perbedaan, namun seorang pemimpin seharusnya memiliki kemampuan untuk memanajemeni usahanya. Seorang pemimpin yang hebat biasanya merupakan menajer yang handal pula.

Tidak ada komentar: