18 Januari 2009

Penetapan Gaji Karyawan

Salah satu hal krusial dalam penerimaan dan pengelolaan karyawan adalah penggajian. Untuk menentukan besaran gaji seorang karyawan, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal, antara lain:
  1. Harga pasaran
    Ibarat suatu produk yang memiliki harga pasaran, yaitu harga rata-rata yang harus dibayar oleh pembeli untuk mendapatkan produk tersebut, maka suatu profesi / tenaga kerja pun memiliki harga pasaran. Harga pasaran disini adalah berapa rata-rata besaran gaji yang biasa diterima oleh tenaga kerja level tertentu. Misalnya untuk pasaran sarjana S1 bidang administrasi adalah antara Rp 850 ribu hingga Rp 1,3 juta, tergantung pada kualifikasi dan pengalaman kerja calon karyawan tersebut.

    Tetapi harga ini bukanlah patokan baku, karena masih bisa naik atau turun tergantung pada kualitas pekerja, kemampuan perusahaan, dan negosiasi pada saat awal rekrutmen. Untuk mengetahui harga pasaran suatu tenaga kerja, Anda dapat memperolehnya dengan membanding-bandingkan besaran gaji yang diberikan oleh perusahaan lain untuk level tertentu, atau Anda juga dapat melihat dari data survey gaji yang sering diadakan dan dipublikasikan oleh beberapa media.

  2. Kualitas calon karyawan
    Tinggi rendahnya kualitas calon karyawan yang Anda inginkan juga berpengaruh pada besaran gaji yang harus Anda bayarkan. Hal ini merupakan suatu hal yang wajar. Semakin bagus kualitas calon karyawan tersebut, semakin tinggi pula gaji yang dia minta.

  3. Fasilitas yang menyertai gaji
    Beberapa perusahaan memiliki kebijakan untuk memberikan gaji pokok yang relatif kecil dibandingkan perusahaan lain untuk level jabatan yang sama, tetapi memberikan fasilitas yang lebih pada karyawannya. Fasilitas tersebut dapat berupa tunjangan, asuransi, dan beberapa fasilitas lainnya seperti rumah dan mobil. Seperti misalnya di salah satu perusahaan distribusi, memberikan gaji pokok yang lebih kecil dibandingkan perusahaan lainnya untuk untuk level supervisor keatas, tetapi perusahaan tersebut memberikan asuransi kesehatan pada karyawan dan keluarganya dengan pertanggungan yang sangat luas, asuransi jiwa dengan uang pertanggungan yang cukup memadai, serta beberapa kenikmatan lainnya.

  4. Kemampuan perusahaan
    Penentuan besaran gaji tentu tidak akan terlepas dari kemampuan perusahaan untuk membayar gaji seorang karyawan. Penentuan gaji dengan berdasar kemampuan perusahaan ini terutama terjadi pada usaha kecil. Hal ini biasanya karena cashflow dan pendapatan usaha yang belum begitu besar. Tetapi satu hal yang perlu Anda ingat sebagai seorang pemilik usaha: besaran gaji yang kita berikan dapat menentukan seperti apa kualitas tenaga kerja yang kita dapatkan. Ibarat kita memberi makan binatang, bila kita memberi ikan, ya kita akan mendapatkan kucing, tetapi bila kita memberi daging maka kita akan mendapatkan singa.

  5. Upah Minimum Regional
    Upah Minimum Regional atau UMR merupakan batas bawah upah yang seharusnya diberikan oleh suatu perusahaan pada karyawannya. Setiap daerah memiliki UMR yang berbeda-beda disesuaikan dengan standard hidup di daerah tersebut. Seperti misalnya, UMR di Jakarta saat ini adalah Rp 711 ribu per-bulan sementara UMR untuk Kotamadya Bogor adalah Rp 660 ribu. Untuk mengetahui berapa UMR di suatu daerah, Anda dapat mencari informasi dari Departemen Tenaga Kerja setempat.

Tidak ada komentar: