Pada saat usaha Anda sudah mulai berkembang, pelanggan sudah banyak, dan Anda merasa mulai kewalahan menangani semuanya sendiri, maka pada saat itulah Anda mulai membutuhkan karyawan. Tetapi yang menjadi pertanyaan kemudian adalah karyawan seperti apa yang Anda butuhkan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu Anda harus melihat kebutuhan usaha Anda, apakah Anda membutuhkan seorang tenaga pembukuan karena Anda tidak sempat lagi membuat pembukuan, ataukah seorang tenaga marketing untuk membantu Anda meningkatkan penjualan, atau karyawan di bidang lainnya. Hal ini sepenuhnya harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan usaha Anda.
Bagaimana caranya mengetahui kebutuhan tenaga kerja di usaha kita? Cara yang paling mudah adalah dengan melihat pekerjaan mana yang tidak terselesaikan karena mengerjakan pekerjakan yang lain. Bila ada salah satu bidang pekerjaan yang tidak sempat lagi Anda kerjakan, berarti kemungkinan Anda memang membutuhkan karyawan di bidang tersebut.
Tetapi ada cara yang lebih baik lagi daripada cara diatas, yaitu dengan menyesuaikan pada program kerja dan target usaha yang telah Anda buat. Misalnya, bila Anda menargetkan mencapai jumlah penjualan tertentu hingga akhir tahun ini, maka Anda harus memperkirakan apakah yang harus Anda lakukan untuk mencapai target tersebut.
Apakah Anda harus membuat suatu promosi untuk produk Anda, ataukah Anda perlu menambah tenaga penjualan untuk membantu Anda mencapai target tersebut, dan apakah tenaga kerja di bidang-bidang yang mendukung pencapaian target tersebut sudah cukup memadai, apakah Anda perlu seorang aministrasi marketing untuk pencatatan penjualan, begitu seterusnya.
Keputusan untuk menerima seorang karyawan baru merupakan keputusan penting bagi setiap usaha, karena menerima karyawan bukanlah keputusan sesaat saja, tetapi merupakan awal dari komitment jangka panjang. Bahkan dalam lingkup usaha kecil sekalipun, keputusan penerimaan karyawan bisa memberikan dampak yang sangat besar bagi jalannya usaha. Hal ini karena pada akhirnya orang-orang yang bekerja pada perusahaan itulah yang akan menentukan seberapa jauh usaha tersebut akan maju dan berkembang atau sebaliknya, mereka juga menentukan seberapa dalam usaha tersebut akan jatuh.
Melihat begitu pentingnya peran karyawan dalam suatu perusahaan, maka sebaiknya setiap pengusaha berusaha untuk mendapatkan karyawan yang terbaik dan berkompeten di bidangnya. Namun sayangnya, hal yang sering terjadi pada usaha kecil adalah pemilik usaha biasanya lebih suka mengambil tenaga kerja dari orang-orang yang dikenal atau yang dipercaya daripada menerima karyawan yang potensial tetapi tidak dikenal.
Bukan hal yang salah bila Anda, sebagai seorang entrepreneur, melakukan hal tersebut. Sah-sah saja Anda mempekerjakan orang-orang di sekitar Anda yang Anda kenal dan percayai. Yang salah adalah bila karena Anda kenal dan percaya pada seseorang, maka Anda kemudian menerima mereka tanpa memperdulikan apakah mereka mampu mengemban tugas tersebt atau tidak.
17 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar