14 Oktober 2008

Beberapa Cikal bakal yang lazim dari Entrepreneurship & Small Business

Part Time-Entrepreneurship
Memulai bisnis sambilan/ paruh waktu merupakan pintu masuk yang populer untuk menjadi entrepreneurship. Entrepreneur part-time mendapatkan yang terbaik dari kedua dunianya: yaitu bekerja pada orang lain dan membuka bisnis sendiri. Mereka dapat masuk ke dalam bisnis tanpa mengorbankan keamanan, pendapatan, dan fasilitas tetap dari bekerja. Hampir 13 juta orang Amerika adalah orang yang secara penggal waktu bekerja untuk dirinya sendiri. Keuntungan utama dari bisnis sambilan ini adalah resiko yang lebih rendah apabila terjadi kegagalan usaha. Banyak pengusaha macam ini “menguji suasana kewirausahaan” untuk melihat apakah gagasan bisnis mereka berhasil dan apakah mereka menikmati usaha mandiri itu. Dengan berkembangnya usaha mereka, pengusaha sambilan ini menghabiskan lebih banyak waktu untuk bisnisnya sampai akhirnya terbentuk bisnis yang sepenuhnya dan dia keluar dari pekerjaannya.
Memulai Bisnis dari Rumah
Bisnis di rumah (home-based business) berkembang cepat. Di masa lalu, bisnis di rumah cenderung berupa industri rakyat yang tidak menarik seperti kerajinan atau menjahit. Sekarang bisnis di rumah lebih beragam seiring dengan kemajuan teknologi seperti internet, mobile devices, dll.
Bisnis Keluarga
Bisnis keluarga adalah suatu bisnis yang melibatkan dua atau lebih anggota keluarga yang mengendalikan keuangan perusahaan. Perusahaan keluarga adalah suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perekonomian suatu negara, apalagi di Indonesia. Banyak bisnis besar di negeri ini berawal dari bisnis keluarga seperti Grup Gudang Garam, Sampoerna, dsb. Di negara maju pun begitu. Dari 21 juta bisnis di Amerika Serikat, 90 persen dimiliiki dan dikelola oleh keluarga. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 50 juta orang dan menghasilkan 55 persen produk domestik bruto Amerika. Hebatnya lagi, sepertiga perusahaan yang masuk daftar Fortune 500 adalah perusahaan keluarga.

Tidak ada komentar: