17 Oktober 2008

Tahapan Perkembangan Usaha

Secara sederhana proses tersebut dapat kita bagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah tahap awal ketika seorang calon pengusaha baru masuk garis start berbisnis. Tahap dua adalah awal mengembangkan usaha, dan terkhir adalah tahap pemantapan, atau mempertahankan keunggulan bisnis. Ketiga tahap tersebut dilalui dengan ketegangan, dan tingkat uji coba yang tinggi. Ilmu bisnis dan menajemen yang dipelajari di bangku sekolah, atau kiat bisnis yang pernah ditanyakan kepada saya, mungkin bisa menjawab masalah, tetapi banyak persoalan yang bisa dijawab hanya dengan proses tersebut. Proses ini dalam manajemen disebut tacit knowledge.

Tahap pertama, saya kira yang paling menegangkan dan paling banyak menyerap energi dari pengusaha tersebut. Di sini, seorang calon pengusaha yang telah memutuskan bahwa dia akan meraih mimpinya, meninggalkan pekerjaan rutinnya sebagai orang gajian, dan rela menaggung resiko kegagalan.

Jika lolos dari tahapan ini, dia memasuki tahap pengembangan. Kerepotan disini berbeda dengan yang pertama. Di sini pengusaha tersebut berperang dangan pilihan-pilihan yang sulit, terutama dalam mempertahankan cashflow. Bagaimana menjaga keseimbangan input dan output serta menjaga stamina dan semangat para partner dan karyawan. Seperti bermain sepak bola dalam tahap ini sebuah tim harus menguasai bola pada menit-menit terkhir ketika skor masih imbang. Jika salah melangkah, gawang sendiri bisa kebobolan dan tidak bisa membayar tagihan-tagihan.

Akhirnya, pada tahap ketiga bisnis sudah berjalan tanpa kehadiran pengusaha secara operasional. Sistem sudah berjalan, dan tugas selanjutnya adalah mencari bisnis baru atau mengembangkan pasar untuk mengembangkan kue besar.

Tidak ada komentar: