21 Oktober 2008

Membuat Sebuah Business Plan

Berikut diberikan contoh cara pembuatan sebuah business plan sederhana dan langkah-langkah untuk membuatnya.

1. Definisikan ide bisnis Anda
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mendeskripsikan ide usaha Anda. Misalnya, apakah produk Anda? Siapa yang Anda sasar untuk membeli produk tersebut? Dimana Anda akan menjualnya? Jelaskan competitive advantage Anda-apa yang dapat Anda berikan lebih baik dibanding usaha lain yang sama, dan hal apakah yang membuat Anda lebih unggul dibanding saingan Anda?
2. Satu unit ekonomi produk / jasa
Hal pertama yang harus Anda putuskan adalah usaha seperti apa yang Anda rencanakan? Apakah retail, manufaktur, atau jasa? Setelah itu Anda definisikan apakah yang Anda maksudkan dengan 1 unit produk / jasa. Misalkan, bila Anda menjual satu macam produk, baju, maka satu unit produk Anda adalah satu buah baju. Sehingga harga 1 unit produk adalah sama dengan harga 1 unit baju, dan harga pokok penjualannya adalah Harga pokok penjualan satu buah baju.

Jika Anda menjual jasa, maka satu unit ekonomi usaha Anda biasanya dihitung dengan cara perjam service. Atau Anda dapat mendefinisikannya sebagai satu kali layanan.
3. Market research
Market research atau riset pasar merupakan hal yang sangat penting yang harus Anda lakukan sebelum Anda memproduksi barang / jasa. Hal ini antara lain karena:
  1. Riset pasar dapat Anda gunakan untuk mengenal dan mengetahui siapa dan bagaimana target market Anda
  2. Hasil dari riset pasar tentang target market Anda akan dapat Anda gunakan untuk merancang suatu promosi / iklan yang efektif sesuai dengan karakter target market Anda
  3. Riset pasar dapat Anda gunakan untuk mengetahui tentang kompetitor Anda, apakah mereka melayani pasar Anda juga, bagaimana harga yang mereka tawarkan dibanding dengan harga Anda, dan sebaginya
4. Pelanggan Anda
Ada baiknya Anda membayangkan dan menggambarkan seperti apa pelanggan ideal Anda. Apakah mereka laki-laki atau perempuan? Berapa umurnya? Dimana mereka tinggal? Dimana mereka bekerja? Dan sebagainya. Cobalah untuk mengenali pelanggan Anda. Dengan mengenal mereka, maka Anda akan mengetahui bagaimana cara yang efektif dan efisien untuk menawarkan produk / jasa Anda.
5. Marketing plan Anda
Perencanaan pemasaran mencakup strategi penjualan dan distribusi, rencana promosi dan periklanan, penentuan harga, serta analisis persaingan. Gunakan tabel marketing plan untuk membuat strategi pemasaran Anda.
6. Pendanaan dan Anggaran usaha Anda
Hal yang harus Anda perhatikan adalah modal awal usaha Anda. Modal awal ini merupakan modal yang Anda butuhkan untuk membeli / mendapatkan bahan-bahan / sarana yang Anda perlukan hingga Anda dapat menjual produk / jasa Anda.
Buatlah daftar dari mana Anda mungkin memperoleh modal tersebut. Apakah dari simpanan pribadi, pinjaman dari kerabat, investor, atau sumber yang lainnya.

Tidak ada komentar: