15 Oktober 2008

LANGKAH AWAL MEMULAI NETWORKING SECARA SEDERHANA

Ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan sedari sekarang sebagai langkah awal Anda untuk memulai networking :

1. Tumbuhkan rasa percaya diri yang kuat.
Seringkali mahasiswa atau kaum muda merasa kurang ‘pe-de’ jika harus berhadapan dengan orang yang lebih tua atau berpengalaman. Hal ini terjadi karena kadang mereka merasa lebih muda dan kurang berpengalaman. Jika Anda memang kompeten, kenapa harus minder? Tunjukkan rasa percaya diri Anda (bukan sombong lho!) dan mereka akan lebih menghargai Anda dan bersedia menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Anda.
2. Jadilah ‘anak gaul’
‘Anak gaul’ adalah potensi yang sangat baik untuk menjadi young entrepreneur. Itu sebabnya kenapa banyak entrepreneur sukses bukanlah mereka yang rajin di kelas melainkan ‘anak gaul’ yang aktif ‘kelayapan’ di luar. Tentunya ‘kelayapan’ disini adalah dalam arti yang positif, misalkan aktif di organisasi kampus atau masyarakat, magang kerja, dan lain sebagainya. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Anda untuk menambah banyak kenalan baru yang bisa saja nantinya menjadi relasi bagi bisnis Anda Bahkan Anda yang berhobi dugem pun punya peluang yang sama untuk menjalin relasi dengan kenalan-kenalan yang Anda jumpai di saat dugem. Tentunya disini Anda harus lebih selektif dalam mengenali kawan mana yang kira-kira berpeluang untuk diajak kerjasama dalam koridor bisnis.
3. Miliki kartu nama dan berikan pada kenalan baru Anda
Kartu nama adalah sarana menjalin networking yang murah dan efektif. Kenalan baru yang menerima kartu nama Anda akan lebih mudah dalam mengingat Anda dan menghubungi Anda bila kemudian ada keperluan tertentu. Anda yang belum bekerja bisa menggunakan kartu nama pribadi atau organisasi kampus.masyarakat yang Anda ikuti. Jika organisasi Anda tidak menyediakannya, berinisiatiflah membuat sendiri. Saya melakukannya ketika saya kuliah dulu.

Pastikan nama dan alamat kontak Anda tercantum jelas di kartu nama. Untuk kartu nama pribadi, pastikan minat atau keahlian khusus Anda tercantum di kartu nama. Minat atau keahlian khusus akan membuat penerima kartu nama tertarik untuk mengenal Anda lebih dekat. Jangan lupa setelah memberikan kartu nama pada seseorang, mintalah dia memberikan kartu namanya juga. Jika dia tidak mempunyai kartu nama, mintalah dia menuliskan nama, profesi, dan nomor kontaknya pada daftar kontak di agenda atau ponsel Anda.
4. Tawarkan persahabatan yang tulus
Relasi bisnis yang solid kadangkala terbentuk dari suatu persahabatan yang akrab. Untuk itu berkawanlah dengan siapa saja pandang bulu. Jangan terburu-buru untuk membicarakan masalah bisnis dengan orang baru saja Anda kenal. Bisa saja orang tersebut malah jadi berpikir bahwa Anda hanya mau ‘memanfaatkan’ dia. Tawarkan persahabatan yang tulus terlebih dahulu. Jika mereka menganggap bahwa Anda orang yang kompeten dan merupakan sahabat yang baik, maka peluang kerjasama bisnis itu akan muncul dengan sendirinya.

Sumber : Pietra Sarosa, RFA (2005) “Becoming A Young Entrepreneur.” PT. Elex Media Komputindo.

Tidak ada komentar: