Reputasi yang baik adalah modal utama yang harus dipersiapkan dan dimiliki oleh seorang entrepreneur. Reputasi yang baik memudahkan seorang entrepreneur untuk membuat jaringan relasi (network) dengan banyak pihak untuk melancarkan bisnisnya. Sebaliknya, reputasi yang tidak baik bisa menghambat seorang entrepreneur dalam melakukan bisnis dan networking. Reputasi ini bisa dinilai dari berbagai macam aspek, seperti kehidupan pribadi yang mungkin mencakup aspek moral, religiusitas (di Indonesia biasanya hal ini masih cukup diperhatikan), kehidupan keluarga, riwayat keluarga, dan lain sebagainya.
Selain kehidupan pribadi, reputasi yang akan sangat diperhatikan dari sosok seorang entrepreneur adalah track record- nya dalam hal bisnis, atau secara lebih umum adalah mengenai masalah uang! Jangan pernah main-main dengan masalah uang! Sekali Anda pernah terdengar mempunyai reputasi buruk dalam masalah uang, maka orang akan berpikir seribu kali untuk berbisnis dengan Anda. Reputasi buruk ini misalnya Anda pernah ngemplang (tidak mengembalikan) utang yang dipinjam dari teman Anda, menggunakan kas organisasi kampus untuk kepentingan pribadi, atau bahkan sekedar ‘meminjam dulu’ kas organisasi untuk keperluan Anda tanpa minta izin lebih dahulu ke pengurus lainnya pun sudah cukup untuk menjatuhkan nama Anda.
Percayalah bahwa network di dunia bisnis sangatlah luas sehingga isu buruk apapun tentang Anda akan dengan mudah tersebar dari telinga ke telinga. Jadi, hati-hati dan jaga reputasi Anda baik-baik karena itu modal utama Anda.
15 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar