- Lihat dulu kualifikasi partner yang Anda inginkan dan perlukan dalam memulai membuka usaha. Buatlah kualifikasi atau kriteria yang jelas, kemudian gunakan kriteria ini sebagai patokan baku dalam memilih partner usaha Anda.
- Jika keluarga atau sahabat Anda ingin menjadi partner Anda dalam memulai usaha, pastikan bahwa dia memenuhi kriteria-kriteria yang telah Anda tetapkan dalam poin 1 diatas.
- Jangan hanya memutuskan berpartner dengan sahabat hanya berdasarkan emosional persahabatan atau kekeluargaan belaka. Ingat, bisnis adalah hubungan jangka panjang dimana sebaiknya semua keputusan diambil berdasarkan rasionalitas.
- Setelah Anda memutuskan untuk berpartner, buat perjanjian hitam diatas putih yang mengatur segala detil hubungan bisnis Anda dengan partner Anda. Ini penting supaya Anda menjadi lebih serius karena telah terikat secara hukum. Anda bisa menggunakan jasa notaris atau minimal menggunakan perjanjian bermaterai supaya sah secara legal.
- Bicarakan dengan baik-baik kepada keluarga/sahabat Anda kemungkinan-kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi dalam bisnis Anda nantinya seperti kerugian, perbedaan pendapat, bahkan sampai pada bubarnya partnership Anda.
- Pastikan Anda dan partner Anda cukup berjiwa besar untuk bisa menerima bahwa kalaupun kerjasama bisnis terpaksa bubar, tapi persahabatan dan kekeluargaan Anda tidak akan terpengaruh karenanya.
- Jika Anda dan sahabat Anda tidak yakin bisa menjalankan poin 6 diatas, lebih baik jangan memulai usaha dengan teman/ sahabat Anda daripada Anda kehilangan bisnis sekaligus kehilangan sahabat atau sanak saudara Anda nantinya.
21 Oktober 2008
Memulai Usaha dengan Teman/ Kerabat
Ada pro dan kontra mengenai baik-buruknya memulai bisnis dengan sahabat. Berikut ini ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan sebelum memulai bisnis dengan sahabat dekat atau sanak sudara Anda:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar