24 Oktober 2008

Jenis e-Commerce

eCommerce dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business (B2B)
dan Business to Consumer (B2C, retail). Kedua jenis eCommerce ini memiliki
karakteristik yang berbeda.

Business to Business eCommerce memiliki karakteristik:
  • Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan
    (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner
    tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi
    yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan
    (trust).
  • Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala,
    misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama.
    Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan
    pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
  • Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus
    menunggu parternya.
  • Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dimana processing intelligence
    dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Topik yang juga mungkin termasuk di dalam business-to-business eCommerce
adalah electronic/Internet procurement dan Enterprise Resource Planning (ERP).
Hal ini adalah implementasi penggunaan teknologi informasi pada perusahaan dan
pada manufakturing. Sebagai contoh, perusahaan Cisco maju pesat dikarenakan
menggunakan teknologi informasi sehingga dapat menjalankan just-in-time
manufacturing untuk produksi produknya.

Business to Consumer eCommerce memiliki karakteristik sebagai berikut:
  • Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum.
  • Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat
    digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah
    umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
  • Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan
    inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
  • Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client
    (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing
    (business procedure) diletakkan di sisi server.
Business to Consumer eCommerce memiliki permasalahan yang berbeda. Mekanisme
untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan bermacam-macam
pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan “electronic shopping mall” atau
menggunakan konsep “portal”.

Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakan produk dan
servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront yang menyediakan
katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapat melihat-lihat
produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan
melakukan window shopping. Bedanya, (calon) pembeli dapat melakukan shopping
ini kapan saja dan darimana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko.
Contoh penggunaan web site untuk menjajakan produk dan servis antara lain:
  • Amazon.com Amazon merupakan toko buku virtual yang
    menjual buku melalui web sitenya. Kesuksesan Amazon yang luar biasa
    menyebabkan toko buku lain harus melakukan hal yang sama.
  • eBay.com Merupakan tempat lelang on-line.
  • NetMarket yang merupakan direct marketing dari
    Cendant (hasil merge dari HFC, CUC International, Forbes projects). NetMarket
    akan mampu menjual 95% dari kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Menurut sebuah report dari E&Y Consulting, perkembangan Business to Business
lebih pesat daripada Business to Consumer. Itulah sebabnya banyak orang mulai
bergerak di bidang Business-to-business. Meskipun demikian, Business-to-Consumer
masih memiliki pasar yang besar yang tidak dapat dibiarkan begitu saja. Tingginya
PC penetration (teledensity) menunjukkan indikasi bahwa banyak orang yang
berminat untuk melakukan transaksi bisnis dari rumah. Negara yang memiliki indikator
PC penetration yang tinggi mungkin dapat dianggap sebagai negara yang lebih siap
untuk melakukan eCommerce.

Budi Rahardjo - PPAU Mikroelektronika - ITB

Tidak ada komentar: