Apa Gunanya Mentor ?
- Memberikan motivasi dalam berusaha
- Memberikan peringatan saat diperlukan
- Membagi pengalaman dan pengetahuan
- Memberikan analisa untuk memajukan usaha dan menyelesaikan masalah
Dimana Mencari Mentor?
Mentor bisa dijumpai di mana saja, bisa berupa orang yang Anda hormati, segani, dan Anda anggap nasehatnya patut didengar seperti orang tua Anda misalnya. Masalahnya tidak semua dari mereka memahami mengenai masalah teknis dalam usaha Anda. Oleh karena itu Anda bisa mendapatkan orang-orang yang memahami masalah teknis dalam menjalankan usaha untuk dijadikan mentor Anda antara lain sebagai berikut :
- Penulis Buku atau Pembicara Seminar/Training tentang Entrepreneurship
- Organisasi Kampus dan Organisasi Kepemudaaan yang terkait
- Dosen Anda yang kompeten sebagai entrepreneur
- Sahabat atau Kerabat
- Pengusaha yang telah Sukses
- Konsultan Usaha
Kriteria Mentor yang baik
Ada beberapa kriteria mentor yang baik adalah sbb:
1. Memahami pribadi Anda
Kriteria pertama yang harus dimiliki seorang mentor yang baik adalah memahami diri Anda. Dia harus memahami karakter pribadi Anda, visi dan misi Anda, keadaan keluarga Anda, kondisi keuangan Anda, dan lain sebagainya. Jadi seorang mentor yang baik selain harus mengerti teknis menjalankan usaha juga harus paham akan pribadi pengusahanya mengingat pengusaha dan bisnisnya adalah bagian yang tak terpisahkan. Pemahaman akan pribadi pengusaha juga merupakan dasar yang penting dalam pemberian saran oleh si mentor.2. Memahami teknis operasional usaha
Sudah tentu kemampuan dalam menguasai teknis operasional usaha mutlak diperlukan. Dengan menguasai kemampuan teknis operasional usaha (terutama dalam satu bidang usaha dengan Anda), maka diharapkan akan terjadi transfer pengetahuan dan pengalaman usaha dari si mentor kepada Anda selaku pengusaha.3. Mempunyai objektivitas, etika, dan integritas
Kalau dalam poin no.1 disebutkan bahwa seorang mentor harus memahami diri Anda, maka bukan berarti bahwa si mentor harus selalu setuju dengan pendapat Anda. Seorang mentor yang baik harus tetap memandang permasalahan usaha secara objektif untuk dapat menentukan mana yang baik dan mana yang buruk bagi usaha tanpa harus terikat pada sikap Anda. Jangan lupa untuk memilih mentor yang mempunyai integritas dan etika bisnis yang bagus. Hal ini sangat diperlukan karena nantinya si mentor akan tahu ‘isi perut’ usaha Anda. Jika si mentor tidak mempunyai etika dan integritas yang tinggi, bisa saja dia menceritakan rahasia bisnis Anda kepada kompetitor Anda, atau malah dia manfaatkan untuk kepentingan bisnis dia sendiri.4. Mempunyai reputasi yang bagus di dunia usaha
Alangkah baiknya jika mentor Anda adalah seorang yang mempunyai reputasi yang bagus di dunia usaha. Apabila dia mempunyai reputasi yang bagus di dunia bisnis , Anda dapat menggunakannya namanya –tentu saja harus dengan seijin mentor Anda, untuk memperoleh relasi, jaringan usaha, atau kemudahan-kemudahan lainnya. Sebagai contoh, bila mentor Anda punya reputasi baik sebagai debitur di suatu bank, Anda bisa meminta ijin kepada mentor Anda untuk menggunakan namanya sebagai referensi dalam aplikasi pengajuan kredit usaha Anda ke bank. Biasanya dengan adanya referensi dari orang yang mempunyai reputasi bagus di bank tersebut, pihak bank akan lebih mudah meluluskan permohonan kredit Anda. Hanya saja harus diingat bahwa itu semua harus seijin mentor Anda, jangan sekali-kali melakukannya tanpa ijin, atau Anda akan dicap sebagai pengusaha yang tidak beretika. Jangan lupa juga bahwa sekali Anda ‘meminjam’ nama si mentor, Anda juga berkewajiban untuk selalu menjaga nama baiknya yang tercermin dari sikap dan perilaku Anda dalam menjalankan usaha Anda.
Dari uraian diatas, kita bisa simpulkan bahwa kehadiran seorang mentor juga bisa menjadi semacam second opinion dalam menjalankan usaha Anda. Ingat lho ya second opinion. Kenapa saya tekankan bahwa mentor menjadi second opinion? Karena ini adalah usaha Anda, Andalah yang harus jadi the-first opinion-nya. Oleh karena itu segala keputusan mengenai usaha Anda, Andalah yang menentukan. Jadi, meskipun sudah ada mentor yang handal, bukan berarti Anda lalu diam berpangku tangan saja. Hidup matinya usaha Anda tetap di tangan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar